Cara Cerdas Mengamankan Saldo Mobile Banking

Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan mobile banking (Brimo, MyBCA, Byond, Jenius, Wondr, dan sebagainya) semakin marak karena kemudahannya dalam mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. 

Namun, di balik kenyamanan tersebut, risiko keamanan juga meningkat, terutama dengan maraknya kasus pencurian saldo akibat kebocoran data atau serangan cyber.

Sudah banyak contoh kasus di mana nasabah kehilangan uang yang selama ini susah payah dikumpulkan hanya karena kelalaian dalam menjaga keamanan akun mobile banking. 

Untuk mencegah hal itu terjadi pada Anda, berikut beberapa langkah cerdas yang bisa diterapkan:

📱 1. Amankan Nomor Hape Terdaftar Mobile Banking

Nomor hape yang digunakan untuk registrasi mobile banking sebaiknya tidak digunakan secara umum. Hindari mendaftarkannya di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, MiChat, atau platform lainnya yang rentan menjadi target pembajakan.

Kenapa? Karena dengan mendaftarkan nomor tersebut di berbagai aplikasi, Anda membuka peluang bagi penjahat cyber untuk melakukan phishing, SIM swap, atau pencurian data pribadi yang bisa digunakan untuk mengakses akun bank Anda secara ilegal.

Tips:

• Gunakan satu nomor khusus hanya untuk mobile banking.
• Jangan membagikan nomor tersebut ke siapa pun, termasuk saat menerima panggilan dari orang yang mengaku dari bank.

📵 2. Gunakan Hape Khusus untuk Mobile Banking

Langkah ekstra namun sangat efektif adalah menggunakan handphone khusus untuk aktivitas mobile banking. Hape ini sebaiknya tidak digunakan untuk komunikasi sehari-hari, browsing internet, atau instalasi aplikasi sosial media.

Anda cukup menginstal aplikasi mobile banking resmi dari bank Anda, serta aplikasi pendukung yang aman seperti kalender, alarm, atau catatan pribadi.

Tips tambahan:

• Aktifkan mode pesawat saat hape tidak digunakan agar tidak tersambung ke jaringan seluler.
• Pastikan hape selalu dalam kondisi terkunci dan tidak mudah diakses oleh orang lain.

⚠️ Ingat: Tanggung Jawab Ada di Tangan Anda

Bank biasanya akan melepaskan tanggung jawab jika terjadi pengurasan rekening akibat kelalaian pengguna. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa keamanan rekening adalah tanggung jawab pribadi .

Tidak ada sistem yang sepenuhnya kebal terhadap ancaman online. Namun, dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang cerdas, Anda dapat meminimalkan risiko kehilangan aset berharga hanya karena kurangnya kewaspadaan.

OK, semoga langkah-langkah cerdas di atas bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.

Berbagi :